HeadlineNews

TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Canggih untuk Pertempuran Jarak Jauh, Serang OPM?

Yogyakarta – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengumumkan bahwa TNI AU akan segera memiliki pesawat nirawak (drone) baru yang canggih untuk memperkuat persenjataan nasional.

Pesawat nirawak ini diklaim mampu mendukung pertempuran “beyond visual range” (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.

“Kita bisa menerbangkan drone ini dari luar area yang ingin kita pantau, misalnya di Papua atau di daerah mana pun,” jelas Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (23/4/2024).

Baca Juga:  MA Kembali Didesak Segera Putus Uji Materi PKPU Terkait Pencalegan Eks Napi Korupsi

Tonny menyebutkan beberapa jenis drone yang akan didatangkan, antara lain drone CH-4, Anka, dan Bayraktar, semuanya dengan kategori “Medium Altitude Long Endurance” (MALE).

Tonny menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut antara lain drone CH-4, Anka, serta Bayraktar dengan jenis “Medium Altitude Long Endurance” (MALE).

“Mohon doa restunya angkatan udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global,” kata Tonny Harjono.

Baca Juga:  Mahfud MD Klaim Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu Bukan Korupsi

Menurut dia, drone atau pesawat tanpa awak modern tersebut merupakan bagian dari pesawat alutsista baru yang sedang didatangkan untuk memperkuat TNI AU.

Pada 2026, kata dia, pemerintah RI juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.

1 2Laman berikutnya
Komentar:
Array

Komentar Anda menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Back to top button