Hits

Ricuh! Pelantikan Pjs Kades di Rohil Berujung Adu Jotos antara Bupati dan Wabup

Rohil – Acara pelantikan penjabat kepala desa (Pjs Kades) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, nyaris ricuh. Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman terlibat cekcok dan nyaris adu jotos di hadapan para tamu undangan.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat Afrizal dan Sulaiman duduk bersebelahan di acara pelantikan Pjs Kades yang digelar di jalan lintas Pesisir Pedamaran, Rohil.

Awalnya, keduanya terlihat berbisik-bisik dan kemudian terlibat cekcok mulut. Tak lama kemudian, seorang wanita yang diduga istri Afrizal berdiri di sebelah kiri bupati dan berusaha menenangkan situasi.

Baca Juga:  DPR Kecam Penanganan Tidak Profesional Polisi di Kasus Tabrak Lari Mahasiswa UI

Namun, bukannya mereda, situasi malah semakin memanas. Afrizal mendorong Sulaiman yang kemudian membalasnya dengan dorongan juga. Beruntung, aksi saling dorong itu dapat dipisahkan oleh para tamu yang hadir.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto membenarkan adanya cekcok antara Afrizal dan Sulaiman. Namun, hingga saat ini motif cekcok tersebut masih belum diketahui.

Baca Juga:  Gerindra Klarifikasi Soal TKN Prabowo-Gibran yang Tak Jadi Diumumkan

“Benar (terjadi cekcok). Namun, persoalannya belum diketahui,” kata Andrian.

Hubungan Bupati dan Wabup Rohil yang Tidak Harmonis

Cekcok antara Afrizal dan Sulaiman di acara pelantikan Pjs Kades ini menunjukkan bahwa hubungan keduanya tidak harmonis.

Afrizal sendiri mengakui bahwa hubungannya dengan Sulaiman sudah tidak baik selama 6-7 bulan terakhir.

“Ada lah (masalah), 6 sampai 7 bulan,” ungkap Afrizal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/3/2024).

Baca Juga:  Groundbreaking National Training Center di IKN, Presiden Jokowi yakin Sepak Bola Indonesia Mendunia

Afrizal mengatakan bahwa salah satu penyebab hubungannya dengan Sulaiman tidak harmonis adalah karena Sulaiman ingin menjadi Bupati Rohil.

“Tujuannya untuk mempermalukan saya,” kata Afrizal.

Sementara itu, Sulaiman mengaku sudah lama tidak dilibatkan dalam kegiatan pemerintahan.

“Sejak 2023, ada pelantikan-pelantikan saya tidak pernah diikutsertakan. Saya diam. Kemudian, orang-orang kerabat saya (yang pejabat) dinon-job-kan. Tiba-tiba dipindahkan,” ujar Sulaiman.

Komentar:
Array

Komentar Anda menjadi tanggung jawab Anda sesuai UU ITE

Back to top button